Bagaimana Minyak Mempengaruhi Pertumbuhan Tumbuhan Akuatik?-



Tumbuhan air adalah tumbuhan yang hidup di atas atau di bawah permukaan air. Bladderworts dan selada air adalah beberapa contoh umum tanaman air. Kehidupan tanaman ini serta hewan air dapat terancam jika terjadi tumpahan minyak di badan air. Efek minyak pada tanaman air dapat bervariasi, tergantung pada jenis minyak dan luas permukaan yang dicakup oleh minyak tersebut.

Sifat Minyak

Minyak adalah cairan kental, dengan kepadatan lebih rendah dari air. Artinya jika minyak ditambahkan ke dalam air, maka minyak tersebut tidak akan larut dan akan mengapung di permukaannya, sehingga membentuk suatu lapisan. Lapisan ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman jika tidak segera dihilangkan.

Klasifikasi Minyak

Minyak umumnya diklasifikasikan menjadi lima kelompok besar. Minyak seperti bensin, yang termasuk dalam kategori minyak “sangat ringan”, berbahaya bagi pertumbuhan tanaman air yang hidup di kolom atas air, karena minyak ringan seperti solar dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang. Sebagian besar minyak mentah, yang termasuk dalam kelas minyak sedang atau berat, sulit dihilangkan dari air. Minyak yang sangat berat bahkan dapat bercampur atau tenggelam dengan sedimen di dalam air dan menyebabkan kerusakan parah pada tumbuhan yang hidup di air.

Pengaruh Minyak Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Minyak sangat menghambat pertumbuhan tanaman. Ini memotong suplai udara dan sinar matahari, sehingga membuat tanaman tidak mungkin melakukan fotosintesis dan membuat makanan. Dengan tidak adanya fotosintesis, tanaman gagal berkecambah dan pertumbuhan berhenti. Tumbuhan tidak dapat bertranspirasi dan kebanyakan mati. Kelp dan sangat sedikit tanaman air lainnya yang dapat tumbuh kembali setelah air bebas dari minyak.

Keparahan Penambahan Minyak di Lingkungan Laut

Jika minyak tumpah ke badan air, meski dalam jumlah kecil, ia menyebar dengan sangat cepat ke area yang luas. Ini mencakup area permukaan yang luas dan menghalangi udara dan sinar matahari sepenuhnya. Ini menghambat semua aktivitas pertumbuhan tanaman air yang hidup di bawah permukaan. Tumpahan minyak di darat juga dapat dengan mudah mencapai badan air terdekat seperti kolam, sungai, dan danau.

Kerusakan Tumbuhan Air

Minyak tidak hanya menghambat pertumbuhan tanaman, tetapi juga menciptakan kerusakan lebih lanjut dengan menyebabkan pembentukan alga. Kadang-kadang, minyak dalam air menghasilkan peningkatan alga yang tumbuh sangat cepat. Populasi ganggang yang tersebar luas di air menciptakan kondisi yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman air lainnya. Juga, bahan kimia yang digunakan untuk mengolah minyak menyebabkan hambatan lebih lanjut dalam pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, perawatan harus dilakukan saat melakukan pembersihan dan bahan kimia berbahaya harus dihindari.

Related Posts