Bagaimana Ulat Membuat Kepompong?-



Informasi latar belakang

Ulat adalah kupu-kupu atau ngengat yang belum dewasa, juga dikenal sebagai larva. Seekor ulat berubah menjadi kupu-kupu atau ngengat setelah berhibernasi dalam kepompong.

Keajaiban Metamorfosis Sempurna

Salah satu kejadian alam yang paling menakjubkan adalah metamorfosis sempurna. Metamorfosis sempurna secara harfiah berarti perubahan dari satu makhluk menjadi makhluk yang sama sekali berbeda. Itu dimulai dengan kelahiran larva. Larva kemudian berubah menjadi pupa. Pupa kemudian membangun kepompongnya dan berhibernasi di dalam rumahnya. Ketika dia keluar dari kepompong, dia menjadi kupu-kupu atau ngengat yang cantik. Serangga lain juga diketahui mengalami metamorfosis sempurna.

Tahap Awal Kehidupan

Kupu-kupu atau ngengat betina dewasa bertelur, yang pada gilirannya menetas untuk mengungkapkan larva (ulat). Seekor ulat hanya memiliki satu hal dalam pikirannya dan itu adalah makan sesering mungkin. Mereka kebanyakan memakan daun, tetapi juga mengunyah jenis bunga tertentu. Seekor ulat makan untuk menyimpan energi saat waktunya membangun kepompongnya. Dia juga membutuhkan makanan tambahan untuk mempertahankan hidupnya di dalam kepompong.

Bersiap untuk Membangun Kepompong

Ketika seekor ulat siap untuk berubah menjadi kepompong, ia menemukan tempat terpencil untuk memulai fase kehidupan berikutnya. Beberapa ulat bergelantungan di dahan pohon yang terpencil, sementara yang lain benar-benar mengubur diri di dalam tanah. Perlunya kepompong adalah untuk memberikan penutup pelindung bagi ulat, saat ia berubah menjadi kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu atau ngengat. Kepompong dengan cepat menjadi mangsa utama predator.

Konstruksi Kepompong

Kepompong terbuat dari sutra. Sutra dipancarkan melalui dua kelenjar dan keluar sebagai bahan seperti lem yang tebal. Kecuali kepercayaan populer, kebanyakan ulat tidak membangun kepompong besar yang berdiameter beberapa inci, seperti yang sering digambarkan dalam gambar. Sebagian besar membuat kepompong yang cukup besar untuk membungkus tubuh saat mereka menempel di dahan atau bagian bawah daun. Kupu-kupu Skipper, bagaimanapun, membangun kepompong besar yang sering kita bayangkan.

Karakteristik Kepompong

Kepompong tersedia dalam berbagai warna, serta kemampuannya untuk tembus cahaya, buram, lembut atau keras. Itu semua tergantung pada spesies kupu-kupu atau ngengat yang membangun kepompong. Kupu-kupu atau ngengat yang keluar dari kepompong akan keluar hanya dengan memotong jalan keluarnya, atau mengeluarkan cairan yang cukup melunakkan kepompong untuk menembus dinding.

ABDESIGN/iStock/GettyImages

Related Posts