Bagian Tumbuhan Apa yang Dapat Menyimpan Makanan Tambahan Sebagai Gula atau Pati?-



Tumbuhan memainkan peran penting dalam siklus kehidupan di Bumi, menciptakan oksigen dan makanan yang dibutuhkan banyak spesies untuk bertahan hidup. Spesies tumbuhan membuat gula sederhana, seperti glukosa dan fruktosa, dan pati yang mereka gunakan dengan cara berbeda tergantung kebutuhannya. Untuk melakukan ini, mereka menggunakan klorofil di daun atau padanan daunnya untuk mengubah air, sinar matahari, dan karbon dioksida menjadi gula sederhana, yang segera digunakan tanaman atau disimpan untuk digunakan nanti. Dua strategi berbeda kehidupan tumbuhan untuk menyimpan kelebihan gula bertindak sebagai produksi makanan untuk makhluk lain – seperti manusia.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Tumbuhan membuat gula sederhana melalui fotosintesis. Mereka mengubah gula sederhana menjadi pati untuk digunakan di akar dan bijinya, sedangkan gula sederhana, seperti fruktosa dan glukosa, muncul di batang dan buah tanaman.

Penciptaan dan Gerakan Pangan

Tumbuhan mengandung sistem pergerakan air dan sistem pergerakan energi yang masing-masing disebut xilem dan floem. Agar fotosintesis terjadi, tanaman harus memindahkan air ke daunnya melalui xilem, serangkaian tabung kecil bercabang yang memindahkan air dari akar ke daun. Setelah tanaman menggunakan blok bangunan fotosintesis untuk membuat makanannya, ia menggunakan floemnya untuk memindahkan glukosa yang dibuat ke cabang, akar, batang, dan buahnya.

Gula Sederhana: Tersedia dengan Mudah

Fotosintesis menciptakan glukosa, yang bertindak sebagai dasar gula lain yang lebih kompleks yang ditemukan pada tumbuhan. Misalnya, fruktosa, atau gula buah, memiliki struktur yang mirip dengan glukosa, tetapi digunakan di berbagai bagian tanaman. Karena gula sederhana larut dalam air, tanaman dapat mengakses dan menggunakannya dengan mudah. Glukosa muncul di batang beberapa tanaman, seperti tanaman jagung, sedangkan fruktosa, seperti namanya, umumnya muncul di buah. Manusia dan hewan lain sering memakan makanan ini untuk mendapatkan unit dasar energi kimia ini.

Pati: Penyimpanan Jangka Panjang

Pati bertindak sebagai bentuk energi cadangan pada tumbuhan. Tumbuhan mengandung dua jenis pati – amilosa dan amilopektin – baik polisakarida atau kombinasi molekul gula. Dalam beberapa kasus, dibutuhkan ribuan molekul gula untuk membentuk pati. Akar, kacang-kacangan dan biji umumnya mengandung pati, kasus terakhir karena pati memberi makan tahap embrio tanaman. Hewan menggunakan enzim pencernaan mereka untuk memecah pati menjadi gula sederhana untuk digunakan. Makanan seperti kentang mengandung rantai gula tingkat tinggi. Polisakarida lain, seperti selulosa, memberi struktur tanaman, menyediakan dinding untuk selnya.

Mengapa Menggunakan Gula?

Dibandingkan dengan gula, lipid dan lemak memiliki kepadatan nutrisi yang relatif tinggi. Namun, tanaman cenderung menyukai gula sebagai sumber energi, meskipun lipid dapat ditemukan pada biji beberapa spesies. Beberapa ilmuwan berharap dapat meningkatkan konsentrasi lipid pada tumbuhan baik sebagai sumber makanan maupun bahan bakar. Alasan tanaman tidak menggunakan lipid sebagai energi, menurut beberapa peneliti, adalah karena tanaman telah berevolusi secara khusus untuk menggunakan gula begitu lama.

PhanuwatNandee/iStock/GettyImages

Related Posts