Bahaya Lingkungan di Alam Tundra



Dengan cuaca yang keras dan sumber daya yang langka, tundra adalah salah satu bioma paling berbahaya di dunia. Selain cuaca yang sangat dingin, bahaya di tundra juga berbeda-beda seperti pemangsaan beruang kutub hingga tingkat radiasi ultraviolet yang berbahaya. Terlepas dari ancaman ini, banyak orang mencari nafkah dengan bekerja di dalam dan sekitar tundra.

Sangat dingin

Sementara suhu tertinggi siang hari di bulan-bulan musim panas rata-rata sekitar 50 derajat Fahrenheit, suhu tinggi harian rata-rata selama musim dingin Arktik yang panjang adalah 0 derajat – membuat radang dingin dan hipotermia bahaya lingkungan paling cepat yang terkait dengan tundra. Mereka yang menderita diabetes atau kondisi jantung sangat rentan terhadap dingin yang ekstrem, dan mengenakan beberapa lapis pakaian yang menutupi kulit yang terbuka sebanyak mungkin dapat membantu mencegah radang dingin dan hipotermia. Orang-orang di lingkungan yang sangat dingin juga harus menghindari kelelahan atau basah.

Sumber Makanan Langka

Dinginnya tundra yang ekstrem juga menyebabkan permintaan tinggi pada tubuh — melonjaknya penggunaan kalori per hari hingga 12.000 dalam beberapa kasus. Laju metabolisme yang tinggi ini memperburuk fakta bahwa sangat sedikit makanan yang tersedia di tundra. Kecuali selama musim panas yang pendek, tanah membeku — membuat tanaman tidak tersedia. Hewan di Kutub Utara tinggi lemak dan bisa menjadi sumber makanan — jika bisa ditangkap. Salah satu hewan yang tidak boleh dimakan adalah moluska hitam yang beracun.

Beruang kutub

Beruang kutub, yang hidup di tundra, dianggap sebagai salah satu predator paling gigih dan mematikan di Bumi. Sementara beruang kutub biasanya tertarik berburu anjing laut, mereka diketahui melacak dan membunuh pemburu anjing laut. Perubahan kondisi baru-baru ini di Kutub Utara telah menyebabkan beruang kutub memperluas jangkauan mereka ke selatan untuk mencari makanan — meningkatkan interaksi mereka dengan manusia. Orang-orang yang dulu tinggal di dekat beruang kutub biasanya bepergian dalam jumlah banyak selama bulan Oktober dan November – ketika beruang sedang bergerak menuju lautan es yang meluas.

Radiasi ultraviolet

Penggunaan klorofluorokarbon secara massal selama beberapa dekade telah menipiskan lapisan ozon di atas wilayah kutub bumi tempat tundra berada. Lapisan ozon melindungi Bumi dari radiasi matahari ultraviolet yang berbahaya — yang diketahui menyebabkan kanker kulit pada manusia dan kerusakan genetik pada organisme lain. Pernah dianggap diturunkan ke garis lintang ekstrim, beberapa massa udara yang menipiskan ozon terlihat bergerak turun dari Kutub Utara ke Skandinavia. Orang yang sensitif di area ini dapat terbakar matahari dalam hitungan menit.

Ablestock.com/AbleStock.com/Getty Images

Related Posts