Di Mana Fotosintesis Terjadi?-

Di Mana Fotosintesis Terjadi?-

Fotosintesis, proses internal tumbuhan yang mengubah energi cahaya menjadi makanan, sebagian besar terjadi di daun tumbuhan. Tumbuhan dan pohon menggunakan struktur khusus untuk melakukan reaksi kimia yang diperlukan untuk mengubah sinar matahari menjadi bahan kimia yang dapat digunakan tumbuhan. Tumbuhan juga membutuhkan karbon dioksida untuk melakukan reaksi awal, yang mereka serap melalui pori-pori kecil yang terletak di daun dan batangnya.

Kloroplas dalam Sel Tumbuhan Hijau

Jupiterimages/Photos.com/Getty Images

Bagian terpenting dari fotosintesis terjadi di kloroplas. Pabrik fotosintesis kecil ini terkubur di dalam klorofil rumah daun, pigmen hijau yang disekresikan dalam membran kloroplas. Klorofil menyerap berbagai spektrum sinar matahari, memberi tanaman energi sebanyak mungkin untuk reaksinya. Bagian utama dari spektrum cahaya yang tidak diserap klorofil berwarna hijau, yang menjelaskan mengapa daun biasanya muncul sebagai warna hijau. Kloroplas hijau ini berada di bagian dalam daun. Epidermis, atau permukaan daun melindungi proses yang terjadi di bawahnya.

Tilakoid pipih

Hemera Technologies/AbleStock.com/Getty Images

Kloroplas terdiri dari sejumlah piringan pipih yang disebut tilakoid yang ditumpuk satu sama lain untuk membentuk grana. Tertanam dalam stroma — jaringan pendukung — kloroplas, klorofil diproduksi di grana, dan di sana juga sinar matahari menjadi energi kimia yang digunakan untuk proses selanjutnya. Proses ini terjadi hampir secara eksklusif pada daun; sangat sedikit tanaman yang menghasilkan klorofil di mana pun kecuali di daunnya.

Reaksi Gelap

NA/AbleStock.com/Getty Images

Reaksi gelap tidak membutuhkan sinar matahari untuk bekerja. Fase kedua fotosintesis ini mengambil atom-atom dari energi kimiawi yang tercipta di tilakoid dan mengubahnya menjadi gula sederhana yang dapat digunakan atau disimpan oleh tumbuhan, bergantung pada kebutuhan energinya. Reaksi ini terjadi di bagian lain di stroma. Jarang, tanaman tertentu, terutama yang hidup di padang pasir, menyimpan karbon dioksida atau komponen fotosintesis yang diperlukan lainnya di kompartemen lain di dalam struktur tanaman. Hal ini memungkinkan mereka melakukan berbagai langkah fotosintesis bahkan ketika mereka tidak dapat membuka pori-pori untuk menyerap unsur-unsur dari udara atau menerima energi dari sinar matahari.

Timofey Zadvornov/iStock/GettyImages

Related Posts