Efek Negatif Gunung Berapi Perisai-



Seperti semua gunung berapi, ada efek negatif dari letusan gunung berapi perisai. Namun, dua jenis utama gunung berapi lainnya – cinder cones dan stratovolcanoes – menampilkan letusan yang jauh lebih dahsyat daripada gunung api perisai. Letusan yang relatif damai dari gunung berapi perisai dikenal sebagai letusan Hawaii.

Letusan Hawaii

Letusan Hawaii umumnya dianggap letusan efusif, yang didefinisikan oleh aliran lava yang stabil dan berkepanjangan. Ini berbeda dengan letusan eksplosif yang dialami oleh cinder cones dan stratovolcanoes, yang mengeluarkan sejumlah besar magma dan material vulkanik lainnya ke udara. Letusan Hawaii dinamai demikian karena prevalensinya di pulau-pulau Hawaii, yang terbuat dari rangkaian gunung berapi perisai. Aliran lambat lava yang sangat kental dari letusan Hawaii menciptakan gunung berapi besar dan tidak mencolok yang menyerupai perisai melingkar.

Aliran lava

Aliran lava dari letusan gunung berapi perisai sebagian besar terdiri dari magma basaltik. Lava memiliki viskositas rendah dan meletus dalam aliran yang relatif lembut. Oleh karena itu, letusan gunung berapi perisai umumnya tidak mengancam nyawa manusia, karena aliran laharnya mudah diprediksi dan dihindari. Namun, dalam letusan yang berkepanjangan, gunung berapi perisai dapat menghasilkan aliran lahar yang cukup untuk menjangkau daerah-daerah terpencil, menghancurkan pertanian, rumah, dan bangunan lainnya. Aliran lahar juga bisa mencapai jalan raya terdekat, membuatnya tidak bisa dilewati.

Gas dan Sampah

Karena sifat ledakan Hawaii yang lembut, gunung api perisai menghasilkan jumlah gas dan puing yang relatif rendah. Namun, terkadang penghalang di lubang vulkanik dapat menyebabkan penumpukan tekanan. Hal ini menyebabkan letusan gas dan puing-puing yang tiba-tiba dan tidak biasa. Oleh karena itu, berbahaya bagi penonton untuk berada terlalu dekat dengan lubang gunung api perisai, karena perilaku letusannya tidak selalu dapat diprediksi. Negatif lainnya adalah, seperti halnya semua gunung berapi, gas yang dihasilkan oleh gunung berapi perisai memberikan efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

Efek positif

Letusan gunung berapi adalah bagian penting dari ekosistem bumi. Gas yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi menciptakan atmosfer pada tahap awal pembentukan bumi, yang memungkinkannya menahan air dan menopang kehidupan. Seiring waktu, letusan dari gunung berapi perisai menumpuk menjadi pulau-pulau yang dapat dihuni seperti Hawaii, Islandia, dan Kepulauan Galapagos.

Gambar Thinkstock / Comstock / Getty

Related Posts