Habitat Pohon Pinus-



Pinus adalah subkelompok tumbuhan runjung, yang mencakup semua pohon yang mengandung kerucut. Pinus dapat dibedakan dari rumpun jarumnya yang bertemu pada satu titik keterikatan pada pohon dan kerucut pinusnya yang unik, yang merupakan organ reproduksi pohon. Sebagai aturan umum, pinus cenderung menyukai habitat dengan tanah berpasir yang dikeringkan dengan baik.

Habitat Pinus

Habitat pinus agak bervariasi saat Anda bepergian ke wilayah biologis yang berbeda di Amerika Serikat, tetapi secara umum pohon pinus dapat berhasil bersaing dengan kayu keras ketika kondisi tanah sebagian besar berpasir dan tanahnya dikeringkan dengan baik dan tidak berawa. Ada banyak spesies pinus yang berbeda, jadi ada beberapa variasi di seluruh Amerika Serikat di habitat yang dapat ditempati pinus. Misalnya, di Amerika Serikat Bagian Tenggara, beberapa spesies pinus seperti Pinus Pasir (juga disebut pinus cemara) atau Pinus Loblolly dapat hidup dengan baik di tanah yang lebih subur. Juga, di bagian barat negara itu, beberapa spesies pinus dapat ditemukan sebagai bagian penting dari ekologi gurun yang tinggi.

Persyaratan Tanah dan Kelembaban

Pinus tumbuh dengan baik di tanah berpasir dan juga di tanah lempung berpasir. Namun, tanah lempung yang berat atau tanah lempung yang padat biasanya merugikan kelangsungan hidup pinus. Satu pengecualian penting tampaknya adalah Pinus Loblolly, yang memiliki toleransi lebih tinggi terhadap kelembapan . Pinus tinggi ini berasal dari daerah pesisir tenggara dan dapat ditemukan tumbuh di tanah dengan kadar air atau tanah liat sedang hingga tinggi.

Pinus dan Margasatwa

Pinus menyediakan habitat yang kaya bagi satwa liar, terutama untuk burung dan mamalia kecil yang sangat menyukai biji dari kerucut pinus. Makhluk lain seperti burung pelatuk memanfaatkan hutan pinus sebagai tempat bersarang sekaligus tempat mencari makan. Rusa dan kalkun liar akan sering mengunjungi hutan pinus, jika tumbuhan bawah dibakar setiap beberapa tahun dan vegetasi alami dibiarkan mengikuti pembakaran yang ditentukan.

Spesies Transisi

Spesies pinus tertentu dapat menjadi jenis pohon pertama yang bertahan setelah gangguan alami atau buatan manusia datang ke area alami. Perubahan habitat ini dapat disebabkan oleh kebakaran, banjir, atau berbagai aktivitas manusia seperti bercocok tanam dan penebangan pohon. Seringkali pinus yang datang lebih dulu setelah lahan diubah, tetapi seringkali seiring waktu hutan kayu keras akan menggantikan pinus atau bercampur dengan pinus.

Api

Kebakaran adalah realitas ekologi hutan pinus dan dalam banyak kasus pembakaran terkendali atau kebakaran alam kecil membantu banyak spesies pinus menjadi spesies dominan. Hal ini terutama berlaku di hutan selatan hutan pinus Longleaf dan Loblolly. Di Minnesota, pinus jack tidak akan berbiji sampai pembakaran dari api liar memanaskan kerucut ke suhu yang signifikan, yang melepaskan benih dari kerucut.

Martin Wahlborg/iStock/GettyImages

Related Posts