Keuntungan dan Kerugian Pengujian Hewan-



Setiap tahun, lapor Universitas Santa Clara, sekitar 20 juta hewan digunakan dalam eksperimen medis atau untuk menguji produk, banyak di antaranya mati dalam prosesnya. Pendukung hak-hak hewan berpendapat bahwa pengujian semacam itu tidak perlu dan kejam, sementara para pendukung pengujian hewan percaya bahwa manfaatnya bagi manusia lebih besar daripada masalah moral.

Alternatif

Salah satu argumen yang menentang pengujian hewan adalah sering kali ada alternatif yang lebih dapat diterima. Misalnya, para ilmuwan dapat menguji apakah bahan kimia akan mengiritasi mata dengan menggunakan selaput kaya pembuluh darah yang melapisi telur ayam, daripada memaparkan mata hewan hidup ke bahan kimia tersebut. Sel yang ditumbuhkan dalam tabung reaksi (in vitro) dan simulasi komputer dapat menawarkan ide bagus tentang bagaimana hewan dan manusia akan merespons tes tertentu. Mereka yang menentang pengujian hewan menganjurkan tiga R: penggantian (menemukan metode pengujian alternatif), pengurangan (menggunakan pengujian hewan sesedikit mungkin) dan penyempurnaan (memastikan bahwa pengujian hewan dilakukan dengan cara yang paling manusiawi dan bebas rasa sakit).

Variabel Tidak Dikenal

Namun, alternatif untuk pengujian hewan tidak selalu berhasil, karena sistem organisme hidup tidak dapat diprediksi. Jika para ilmuwan melakukan tes pada model komputer, sel-sel yang ditumbuhkan di tabung reaksi atau “organisme yang lebih rendah” (seperti telur atau invertebrata, daripada hewan berdarah panas), mereka mungkin tidak melihat gambaran lengkap dari hasil tes seperti yang mereka lakukan dengan pengujian pada hewan hidup (atau hewan yang lebih mirip dengan manusia). Untuk memahami sepenuhnya sistem organisme hidup, para ilmuwan harus melakukan pengujian pada hewan di beberapa titik.

Kekejaman yang Tidak Perlu

Pendukung hak hewan berpendapat bahwa pengujian pada hewan itu kejam dan tidak perlu. Beberapa menghubungkan pengujian hewan dengan rasisme atau seksisme, dengan alasan bahwa semua makhluk hidup layak dihormati dan membuat hewan menderita karena alasan apa pun adalah salah secara moral. Dr. Tom Regan, seorang pemimpin gerakan hak-hak hewan, menulis bahwa hewan “memiliki kepercayaan dan keinginan; persepsi, memori, dan rasa masa depan.†Argumen bahwa pengujian hewan mungkin diperlukan bukanlah alasan, dari sudut pandang ini, karena merupakan tanggung jawab ilmuwan untuk menemukan alternatif yang manusiawi.

Lebih Baik

Mereka yang mendukung pengujian hewan berpendapat bahwa itu telah menghasilkan banyak kemajuan dalam sains, meningkatkan kualitas hidup manusia dan hewan. Pengujian pada hewan telah membantu kami mengembangkan vaksin, operasi, perawatan kanker, dan kemajuan medis penyelamat jiwa lainnya. Meskipun pengujian pada hewan dapat menyebabkan rasa sakit pada beberapa hewan, banyak yang percaya bahwa kebaikan umat manusia lebih besar daripada biaya ini.

NiDerLander/iStock/GettyImages

Related Posts