Metode Ilmiah untuk Tetesan Telur-



Proyek penurunan telur bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar tentang fisika dan efek berat, massa, dan struktur. Biasanya, telur yang jatuh mengharuskan siswa untuk merancang dan menguji struktur yang memungkinkan telur jatuh dengan aman ke tanah tanpa pecah. Tujuannya adalah untuk menggunakan bahan paling sedikit dan melindungi telur yang dijatuhkan dari ketinggian tertinggi. Kompetisi egg drop mendorong siswa untuk menggunakan keterampilan pemecahan masalah dan metode ilmiah.

Metode Ilmiah

Gambar Comstock/Comstock/Getty Images

Metode ilmiah melibatkan pengorganisasian eksperimen dan pencatatan serta pelaporan hasil. Ini memberikan metode yang seragam bagi para ilmuwan untuk mengatur, mereproduksi, dan memvalidasi hasil. Ada lima langkah untuk melakukan percobaan dengan menggunakan metode ilmiah: observasi dan penelitian, hipotesis, prediksi, eksperimen dan kesimpulan. Metode ini dapat dengan mudah diterapkan dalam mengembangkan proyek kontes telur jatuh.

Pengamatan dan Penelitian

Saat merencanakan proyek penurunan telur, langkah pertama dalam menerapkan metode ilmiah adalah mengidentifikasi dan kemudian meneliti masalahnya. Dalam hal ini, masalahnya adalah menemukan cara teraman untuk menjatuhkan telur menggunakan massa terkecil. Pada fase ini, Anda harus meneliti berbagai jenis struktur yang akan memberikan kekuatan, serta bahan ringan yang dapat Anda gunakan untuk membangunnya. Anda dapat menemukan banyak informasi dengan mengunjungi perpustakaan setempat dan di Internet, khususnya di situs web teknik struktural.

Hipotesis dan Prediksi

Setelah melakukan penelitian, buatlah desain yang menurut Anda akan menyelesaikan masalah. Hipotesis adalah pernyataan sederhana yang mengidentifikasi bagaimana menurut Anda masalah akan diselesaikan. Dalam kasus proyek penurunan telur, hipotesis dapat menjadi pernyataan spesifik tentang desain Anda dan mengapa Anda yakin itu akan berhasil dengan baik. Hipotesis harus berupa pernyataan singkat, seperti “Saya pikir desain struktural menggunakan sedotan akan melindungi telur dengan cara terbaik dengan menciptakan penghalang pelindung di sekelilingnya dan menggunakan massa minimal.” Dalam prediksi Anda, Anda akan memperluas hipotesis Anda dengan menyatakan dengan tepat mengapa Anda yakin solusi Anda akan berhasil. Diskusikan prinsip-prinsip ilmiah yang terlibat dan nyatakan hasil yang diharapkan.

Percobaan

Eksperimen adalah tempat hipotesis akan diuji. Sebutkan langkah-langkah melakukan percobaan! Dalam kasus kontes jatuh telur, diskusikan metode yang akan Anda gunakan untuk menjatuhkan struktur telur, di mana Anda akan menjatuhkannya, dan bagaimana Anda akan mengukur ketinggian tempat Anda menjatuhkannya. Jika memungkinkan, lakukan percobaan beberapa kali. Ini akan membantu menunjukkan hasil Anda valid. Jika percobaan hanya dilakukan sekali, ada kemungkinan bahwa kesalahan dapat terjadi atau hasil tunggal adalah anomali.

Kesimpulan

Setelah percobaan, analisis data yang telah Anda rekam. Dalam proyek penurunan telur, Anda akan menentukan seberapa baik kinerja desain Anda. Jika telur pecah setelah tetes pertama, Anda tahu bahwa revisi perlu dilakukan. Namun, ini tidak berarti eksperimen itu buruk. Dalam sains, semua hasil adalah hasil yang baik, karena semua hasil menawarkan kesempatan untuk belajar. Ketika ada yang salah atau tidak bekerja seperti yang diharapkan, itu memberikan kesempatan untuk mencari tahu mengapa dan memperbaikinya. Jika sebuah telur pecah, lihat datanya, nilai kinerja wadah yang Anda rancang dan gunakan untuk mengetahui cara membuatnya lebih baik.

logolis/iStock/GettyImages

Related Posts