Pengaruh Cahaya Hitam pada Tumbuhan-



UV adalah singkatan dari sinar ultraviolet. Ini adalah cahaya yang tidak terlihat oleh mata manusia karena memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada cahaya tampak. Sinar UV untuk tanaman sangat penting karena membantu mereka tumbuh. Ahli hortikultura terkadang melengkapi cahaya yang diterima tanaman dari matahari dengan lampu buatan seperti lampu hitam.

Apakah Lampu Hitam UV?

Lampu hitam memancarkan jenis sinar UV yang disebut UVA. Panjang gelombang cahaya hitam UVA berkisar antara 315 dan 400 nanometer. Ada dua jenis sinar UV lain yang ditentukan oleh panjang gelombang radiasinya. Panjang gelombang sinar UVB adalah 280 hingga 315 nanometer, dan sinar UVC adalah 100 hingga 280 nanometer. Sebagian besar radiasi UVB dan UVC yang berasal dari matahari diserap oleh lapisan ozon bumi.

Manfaat Sinar UV Pada Tanaman

Tumbuhan tidak menggunakan sinar UV untuk fotosintesis, tetapi sinar UV mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Misalnya, ketika mustard lapangan (​ Brassica rapa ​) ditanam di bawah cahaya hitam dengan cahaya neon minimal, tanaman lebih pendek dan lebih tebal, memiliki daun lebih besar dan tidak pernah tumbuh bunga dibandingkan dengan yang tumbuh di bawah cahaya neon. Daun yang lebih besar dan berlilin dihasilkan dari pertumbuhan kutikula tanaman – lapisan sel terluar pada daunnya. Salah satu keuntungan dari penebalan ini adalah dapat membantu daun tanaman agar tidak dimakan oleh hama.

Sinar UV juga dapat mempengaruhi pewarnaan daun tanaman, terutama tanaman yang daunnya berwarna ungu. Tanaman seperti selada ungu (​ Lactuca sativa​ var), millet (​ Panicum​ spp.) atau rumput air mancur (​ Pennisetum setaceum rubrum ​) cenderung memiliki lebih banyak warna ungu ketika ditanam di bawah sinar UV.

Selain lebih berwarna, memaparkan tanaman ke tingkat sinar UVA yang terkontrol meningkatkan nilai nutrisinya dan merangsang akumulasi biomassa , yang merupakan volume daun sepanjang waktu tertentu. Meskipun sinar UV tidak meningkatkan laju fotosintesis, daun yang lebih besar membantu pertumbuhan lebih lanjut, karena ada lebih banyak area untuk terjadinya fotosintesis.

Tumbuhan juga menggunakan pantulan sinar UV pada daun dan bunganya untuk berkomunikasi dan memandu serangga yang menyerbukinya. Paparan sinar UVB meningkatkan kemampuan reflektif tanaman. Tanaman yang kekurangan sinar UVB kehilangan banyak kemampuan pantulannya dalam beberapa hari.

Kerusakan Seluler Akibat Sinar UV

Paparan sinar UVA hanya menguntungkan pertumbuhan tanaman sampai titik tertentu. Seperti halnya pada manusia, paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan materi genetik. Dalam beberapa menit setelah terpapar stresor lingkungan ini, tanaman memberlakukan pertahanan fisiologis untuk mulai melindungi diri mereka sendiri. Pertahanan ini termasuk peningkatan produksi antioksidan dan flavonoid, yang membantu menyerap cahaya yang merusak dan memperbaiki kerusakan sel.

Sementara tingkat sinar UV yang rendah membantu tanaman untuk menghasilkan tabir surya alami ini, sinar UVA tingkat tinggi merusak banyak sel, yang mengganggu proses fotosintesis, mengalahkan mekanisme koping biologis dan mengurangi pertumbuhan.

Penggunaan Sinar UV untuk Hortikultura

Terlalu banyak sinar UV dapat membakar daun, melemahkan pertahanan alami hama dan membunuh tanaman. Oleh karena itu sangat penting bagi ahli hortikultura untuk menemukan tingkat paparan yang tepat untuk menguntungkan tanaman daripada merugikannya. Menemukan tingkat sinar UV yang tepat sangat bermanfaat karena dapat membantu ahli hortikultura menanam tanaman dengan ketahanan yang lebih tinggi terhadap hama perusak tanaman. Selain tanaman yang memiliki daun lebih tebal yang lebih sulit dirusak oleh hama, pertumbuhan yang lebih cepat mungkin cukup untuk mengatasi kerusakan hama.

Semburan sinar UVB yang terkendali memiliki potensi untuk mengendalikan patogen mikroba pada tanaman, seperti yang biasa digunakan orang untuk mendekontaminasi air dan permukaan. Memanipulasi tingkat sinar UV juga bisa menjadi alat yang efektif untuk pengendalian hama dengan membingungkan serangga yang menggunakan sinyal sinar UV pada tanaman untuk bergerak. Mengontrol hama melalui aplikasi sinar UV meminimalkan kebutuhan penggunaan pestisida berbahaya.

Calvin Jennings/E+/GettyImages

Related Posts