Plastik Biodegradable Terbuat Dari Produk Kedelai-



Sebagian besar produk plastik menimbulkan bahaya lingkungan yang serius karena tidak terdegradasi di tempat pembuangan sampah dan tidak dapat dibuat kompos. Kedelai adalah sumber protein dan minyak yang berkelanjutan, dan protein dan minyak kedelai bukan hanya sumber makanan bagi manusia dan hewan. Mereka juga memiliki peran yang semakin meningkat dalam aplikasi industri, termasuk produksi plastik kedelai. Kedelai, ketika diproduksi oleh pertanian berkelanjutan, mengurangi emisi karbon dioksida, dan plastik kedelai yang dapat terurai secara hayati dapat menggantikan produk petrokimia untuk solusi “lebih hijau” untuk beberapa aplikasi.

Plastik Kedelai

Dua jenis utama plastik turunan kedelai adalah produk poliuretan dan produk termoset poliester. Poliol kedelai, terbuat dari minyak kedelai, digunakan untuk membuat toner, perekat, sealant, pelapis, tinta koran, panel mobil dan busa uretan, termasuk insulasi busa uretan kaku. Ketika dikombinasikan dengan bahan kimia yang sesuai, poliol kedelai menyaingi minyak bumi dalam hal daya tahan, kekuatan, dan seringkali biaya. Tetapi banyak dari plastik kedelai ini tidak dapat terurai secara hayati karena terbuat dari molekul polimer yang tidak dapat terurai secara hayati, yang memberikan kekuatan dan daya tahan pada produk ini. Sebaliknya, plastik kedelai sekali pakai cenderung bersifat biodegradable atau kompos.

Biodegradasi Vs. Komposabilitas

Plastik biodegradable terurai dengan kecepatan yang sama seperti kertas, menghasilkan air, karbon, oksigen, dan produk bio, yang disebut “biomassa”. Biodegradasi dilakukan oleh bakteri, jamur dan mikroorganisme lainnya. Definisi teknis biodegradasi berbeda dari komposabilitas dalam persyaratan batas waktu untuk masalah kerusakan dan toksisitas. Plastik biodegradable yang juga dapat dibuat kompos harus terurai dalam jangka waktu tertentu dan tidak dapat meninggalkan sisa toksisitas. Tujuan masa depan adalah menciptakan plastik kedelai yang tidak hanya dapat terurai secara hayati tetapi juga dapat dibuat kompos.

Plastik Kedelai Biodegradable

Sebagian besar plastik kedelai yang dapat terbiodegradasi terdiri dari layanan makanan sekali pakai dan produk serta kemasan peralatan makan, termasuk kantong belanja dan kantong sampah. Mereka dapat diproduksi dari protein kedelai dan peka terhadap suhu tinggi dan kelembaban atau air. Plastik protein kedelai diproses pada suhu yang jauh lebih rendah daripada plastik sintetis, memberikan penghematan energi. Plastik kedelai ini terlihat dan terasa seperti plastik berbahan dasar minyak bumi dan biasanya aman untuk freezer dan dapat menangani makanan panas hingga 93 derajat Celcius (200 derajat Fahrenheit), menurut World Centric.

Pandangan Masa Depan

Pengembangan produk plastik baru yang dihasilkan dari kedelai dan tanaman pertanian lainnya sedang berlangsung. Perekat berbasis kedelai dapat mengurangi penggunaan formaldehida, yang merupakan polutan penyebab kanker. Produk yang menggunakan protein kedelai atau tepung kedelai adalah pasar yang berkembang. Sementara beberapa produk seperti tinta dan perekat berbasis kedelai dapat terurai secara hayati, banyak plastik kedelai tidak. Pengembangan plastik kedelai yang dapat terurai secara hayati atau dapat dikomposkan dan bersaing secara biaya, selain plastik alat makan dan kemasan sekali pakai, membutuhkan lebih banyak penelitian.

Buat Gambar/Creatas/Getty Images

Related Posts