Serangga yang Memakan Kayu-



Ada beberapa jenis serangga dan berbagai macam spesies yang aktif mengkonsumsi kayu. Beberapa serangga pemakan kayu ini menimbulkan ancaman besar bagi properti dan hutan, terutama jika mereka ada sebagai spesies invasif. Namun, tidak semua serangga penyebab kerusakan kayu benar-benar memakannya. Dibutuhkan fisiologi yang sangat terspesialisasi untuk mencerna kayu sebagai bentuk nutrisi utama.

Rayap

Rayap adalah salah satu serangga pemakan kayu yang paling terkenal. Karena hubungan simbiosis dengan strain bakteri di usus mereka, mereka mampu makan dan mencerna kayu. Mereka bertanggung jawab untuk mengkonsumsi detritus dan deadfall di alam, menyediakan layanan penting bagi ekologi. Namun, ketika bersentuhan dengan bangunan kayu, mereka dapat menyebabkan kerusakan yang mahal, dan bahkan melemahkan penyangga rumah hingga ke tingkat yang berbahaya.

Kumbang Pengebor Kayu

Tidak seperti rayap, kumbang penggerek kayu menyerang pohon hidup serta kayu yang sudah tua. Meskipun hal ini tidak mencegah mereka dari mengebor dan merusak bangunan, hal itu membuat mereka berpotensi menjadi ancaman bencana bagi hutan jika mereka dimasukkan sebagai spesies invasif. Sebenarnya bentuk larva dari kumbang yang mengebor dan memakan kayu. Mereka menghabiskan sebagian besar siklus hidup mereka mengunyah terowongan kecil melalui kayu, hanya ada sebagai kumbang dewasa cukup lama untuk kawin dan bertelur.

Tawon Ekor Berduri

Sementara tawon ekor tanduk hanya menyerang pohon hidup, larva mereka mungkin tidak aktif di kayu cukup lama untuk dijadikan kayu, menyebabkan kerusakan kecil saat mereka muncul sebagai dewasa. Mereka memakan kayu sebagai larva dengan bantuan jamur simbiosis. Tawon betina bertelur di kayu pohon hidup, sekaligus menyuntikkan sejenis jamur dengan penyengatnya. Sementara telur berkembang menjadi larva, jamur mencerna kayu menjadi bentuk yang bisa dimakan larva. Ketika mereka menetas, mereka dikelilingi oleh makanan siap saji dan jalan yang jelas ke dunia luar.

Semut Carpenter dan Lebah Carpenter

Berlawanan dengan kepercayaan populer, semut tukang kayu dan lebah tukang kayu tidak memakan kayu. Lebah tukang kayu memakan nektar, sama seperti lebah lainnya. Semut tukang kayu memiliki pola makan yang luas seperti spesies semut lainnya, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan rayap untuk memecah selulosa menjadi pati yang dapat dicerna. Sebaliknya, mereka menggunakan kayu sebagai tempat untuk membangun sarang, menggali ke dalam kayu pohon mati dan bangunan seperti terowongan semut lainnya ke dalam tanah.

hadkhanong_Thailand/iStock/GettyImages

Related Posts