Tumbuhan Apa yang Hidup di Samudra Atlantik?-



Samudra Atlantik penuh dengan segala jenis kehidupan. Sementara hewan-hewan di Samudra Atlantik mendapat banyak perhatian, ada juga banyak varietas tumbuhan dan organisme mirip tumbuhan. Tumbuhan Atlantik ini memainkan peran penting bagi hewan di ekosistem laut yang berbeda.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Banyak tanaman hidup di Samudra Atlantik. Mulai dari fitoplankton kecil hingga lamun hingga rumput laut besar dan sayuran laut seperti dulse dan lumut Irlandia.

Tumbuhan di Samudera Atlantik

Beberapa organisme terkecil yang dapat dianggap mirip tumbuhan adalah fitoplankton. Bentuk tanaman Atlantik yang sangat kecil ini membangun fondasi seluruh ekosistem di Samudra Atlantik. Lamun adalah bentuk tumbuhan lain di Samudera Atlantik.

Selain tumbuhan sejati, alga tumbuh subur di Samudera Atlantik. Rumput laut seperti rumput laut, sargassum, dulse, dan lumut Irlandia berkembang biak di Atlantik.

Fitoplankton: Tumbuhan Samudera Atlantik Kecil

Fitoplankton adalah mikroorganisme yang tampak seperti tumbuhan kecil yang mengapung di air laut. Mereka menggunakan klorofil pigmen hijau untuk mengubah sinar matahari menjadi energi. Fitoplankton membentuk dasar dari banyak ekosistem laut. Ikan, paus, dan makhluk lainnya mengandalkan fitoplankton sebagai makanan.

Populasi fitoplankton di Samudra Atlantik terkadang terlihat melalui pencitraan satelit. Ketika kondisi memungkinkan nutrisi berlimpah, sinar matahari, dan suhu laut yang tepat, fitoplankton akan mekar di petak besar.

Di sepanjang pantai Atlantik Afrika barat daya, bunga fitoplankton yang spektakuler berputar-putar dalam populasi hijau cerah yang kaya klorofil. Area Arus Benguela ini memberi makan kekayaan kehidupan hewan di laut.

Tumbuhan Lamun di Samudera Atlantik

Ada banyak jenis tumbuhan lamun di Samudera Atlantik. Di kawasan Atlantik tengah, beberapa contohnya adalah eelgrass (​ Zostera marina ​), pondweed bertanduk (​ Zannichellia palustris ​), rumput berambut merah (​ Potamogeton perfoliatus ​) dan rumput Widgeon (​ Ruppia maritima ​).

Lamun menyediakan habitat yang ideal untuk beberapa makhluk laut. Lamun menawarkan tempat berlindung, area pembibitan ikan pelindung, dan tempat aman untuk bersembunyi dari pemangsa.

Sabuk Sargassum Atlantik Besar

Terkenal karena asal namanya di Laut Sargasso yang kaya akan spesies dan berbatasan dengan laut, sargassum adalah sejenis rumput laut. Tumbuhan Samudera Atlantik ini merupakan jenis rumput laut yang tumbuh bergerombol di lautan terbuka. Tumbuhan sargassum dianggap hololopelagi , atau bentuk alga yang mengambang bebas yang bereproduksi secara vegetatif. Cara ini berbeda dengan rumput laut lain yang berlabuh dan berkembang biak di dasar laut.

Sargassum adalah tumbuhan Samudera Atlantik yang menyediakan habitat bagi banyak hewan Samudera Atlantik, mulai dari burung hingga ikan, kura-kura, dan kepiting. Tetapi terlalu banyak tumbuhan laut jenis ini dapat menimbulkan masalah.

Sargassum, dalam beberapa tahun terakhir, mengalami mekar luar biasa yang membentang hampir seluruhnya melintasi Samudra Atlantik. Sabuk Sargassum Atlantik Besar ini telah bertahan sejak 2011. Mekar ini disebabkan oleh limpasan kaya nutrisi dari pupuk yang digunakan dalam pertanian, kebanyakan dari Sungai Amazon dan Afrika Barat.

Masalah muncul ketika sargassum tenggelam ke dasar lautan dan mencekik karang dan lamun. Mekar ini adalah contoh utama dari aktivitas manusia yang mengganggu seluruh ekosistem, dan masih harus dilihat bagaimana hal ini akan mempengaruhi kehidupan laut di masa depan.

Kelp di Samudra Atlantik

Kelp adalah sejenis ganggang coklat yang tumbuh di tempat yang mirip dengan hutan di dasar laut. Meskipun Samudra Atlantik tidak memiliki rumput laut raksasa di Pasifik, ia masih menampung banyak spesies rumput laut yang tumbuh subur di ekosistem lautnya. Kelp sangat bermanfaat tidak hanya untuk hewan, tetapi juga manusia, yang menggunakannya dalam makanan, obat-obatan, kosmetik, dan konstruksi.

Laminaria adalah rumput laut Samudera Atlantik yang umum ditemukan. Tumbuh di hutan yang menampung banyak hewan Samudra Atlantik, seperti ikan bass, kelpfish, Garibaldis, krustasea, dan cacing. Ikan yang lebih besar dan mamalia laut juga hanyut di antara hutan rumput laut laminaria. Predator utama Kelp adalah landak laut.

Berbagai jenis rumput laut Samudera Atlantik termasuk oarweed ( Laminaria digitata ), dabberlocks ( Alaria esculenta ), furbelows ( Saccorhiza polyschides ), sugar kelp ( Laminaria saccharina ), dan cuvie ( Laminaria hyperborea ). Cuvie tumbuh setinggi lima meter di habitatnya di Atlantik Utara.

Tanaman yang Dapat Dimakan di Samudra Atlantik

Selain menyediakan habitat dan makanan bagi organisme laut, beberapa tumbuhan Samudera Atlantik menawarkan makanan yang lezat dan bergizi bagi manusia. Selain rumput laut, dulse dan lumut Irlandia adalah dua jenis alga Atlantik yang menyeimbangkan makanan.

Dulses adalah sejenis ganggang merah di Atlantik yang memiliki daun berdaun. Dulse sering digunakan dalam salad tetapi juga sebagai penyedap makanan seperti kentang dan telur. Orang Eropa telah menggunakan dulse dalam masakan mereka selama ratusan tahun.

Jenis ganggang merah favorit lainnya adalah lumut Irlandia ( Chondrus crispus ). Lumut Irlandia populer baik di Samudra Atlantik utara maupun di Karibia. Ini mengandung zat pengental karagenan dan sering digunakan dalam puding.

Jupiterimages/Photos.com/Getty Images

Related Posts