Pentingnya Stroke dalam Karakter Cina – Bahasa



Bentuk tulisan Cina paling awal berasal dari Dinasti Xia (2070 – 1600 SM). Ini terukir pada tulang binatang dan cangkang kura-kura yang dikenal sebagai tulang oracle.

Tulisan pada tulang oracle dikenal sebagai甲骨文(jiăgŭwén). Tulang Oracle digunakan untuk ramalan dengan memanaskannya dan menafsirkan retakan yang dihasilkan. Naskah mencatat pertanyaan dan jawaban.

Aksara Jiăgŭwén dengan jelas menunjukkan asal-usul aksara Tionghoa saat ini. Meskipun jauh lebih bergaya daripada karakter saat ini, aksara jiăgŭwén sering dikenali oleh pembaca modern.

Evolusi Aksara Cina

Aksara Jiăgŭwén terdiri dari objek, orang atau benda. Ketika kebutuhan untuk merekam ide yang lebih kompleks muncul, karakter baru diperkenalkan. Beberapa karakter merupakan kombinasi dari dua atau lebih karakter yang lebih sederhana, yang masing-masing dapat menyumbangkan makna atau suara tertentu ke karakter yang lebih kompleks.

Ketika sistem penulisan Cina menjadi lebih formal, konsep coretan dan radikal menjadi dasarnya. Goresan adalah gerakan dasar yang digunakan untuk menulis karakter Cina, dan radikal adalah blok bangunan dari semua karakter Cina. Bergantung pada sistem klasifikasi, ada sekitar 12 goresan berbeda dan 216 radikal berbeda.

Delapan Pukulan Dasar

Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan stroke. Beberapa sistem menemukan hingga 37 pukulan berbeda, tetapi banyak di antaranya adalah variasi.

Aksara Tionghoa永(yǒng), yang berarti “selamanya” atau “keabadian” sering digunakan untuk mengilustrasikan 8 coretan dasar aksara Tionghoa. Mereka adalah:

  • Diǎn, (點/点) “Titik”
  • Héng, (橫) “Horisontal”
  • Shù, (竪) “Tegak”
  • Gōu, (鉤) “Pengait”
  • Tí, (提) “Naikkan”
  • Wān, (彎/弯) “Membungkuk, melengkung”
  • Piě, (撇) “Buang, miring”
  • Nà, (捺) “Menekan dengan paksa”

Kedelapan pukulan ini dapat dilihat pada diagram di atas.

Semua aksara Mandarin terdiri dari 8 coretan dasar ini, dan pengetahuan tentang coretan ini sangat penting bagi setiap siswa bahasa Mandarin yang ingin menulis aksara Mandarin dengan tangan.

Sekarang mungkin untuk menulis dalam bahasa Cina di komputer, dan tidak pernah menulis karakter dengan tangan. Meski begitu, masih merupakan ide bagus untuk mengenal stroke dan radikal, karena mereka digunakan sebagai sistem klasifikasi di banyak kamus.

Dua Belas Pukulan

Beberapa sistem klasifikasi stroke mengidentifikasi 12 stroke dasar. Selain 8 pukulan yang terlihat di atas, 12 pukulan termasuk variasi pada Gōu, (鉤) “Pengait”, yang meliputi:

  • 横钩Héng Gōu
  • 竖钩Shù Gōu
  • 弯钩Wān Gōu
  • 斜钩Xié Gōu

Urutan Stroke

Karakter Cina ditulis dengan urutan guratan yang dikodifikasikan. Urutan coretan dasar adalah “Kiri ke Kanan, Atas ke Bawah” tetapi lebih banyak aturan ditambahkan saat karakter menjadi lebih kompleks.

Hitungan Pukulan

Karakter Cina berkisar dari 1 hingga 64 guratan. Hitungan stroke adalah cara penting untuk mengklasifikasikan karakter Cina dalam kamus. Jika Anda tahu cara menulis karakter Cina dengan tangan, Anda akan dapat menghitung jumlah guratan dalam karakter yang tidak diketahui, memungkinkan Anda untuk mencarinya di kamus. Ini adalah keterampilan yang sangat berguna, terutama ketika radikal karakter tidak terlihat.

Hitungan stroke juga digunakan saat menamai bayi. Keyakinan tradisional dalam budaya Tionghoa berpendapat bahwa nasib seseorang sangat dipengaruhi oleh nama mereka, jadi sangat berhati-hati dalam memilih nama yang akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Ini melibatkan pemilihan karakter Cina yang selaras satu sama lain, dan yang memiliki jumlah guratan yang tepat.

Karakter Sederhana dan Tradisional

Mulai tahun 1950-an, Republik Rakyat Tiongkok (RRC) memperkenalkan karakter Tionghoa yang disederhanakan untuk mempromosikan literasi. Hampir 2.000 karakter Tionghoa diubah dari bentuk tradisionalnya, dengan keyakinan bahwa karakter ini akan lebih mudah dibaca dan ditulis.

Beberapa karakter ini sangat berbeda dari karakter tradisional yang masih digunakan di Taiwan. Akan tetapi, prinsip dasar penulisan aksara tetap sama, dan jenis coretan yang sama digunakan baik dalam aksara Tionghoa tradisional maupun aksara sederhana.

Related Posts