Tantangan Utama yang Dihadapi oleh Manajer Sumber Daya Manusia



Beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh manajer sumber daya manusia adalah sebagai berikut: 1. Rekrutmen dan Seleksi 2. Stabilitas Emosional dan Fisik Karyawan 3. Keseimbangan Antara Manajemen dan Karyawan 4. Pelatihan, Pengembangan dan Kompensasi 5. Penilaian Kinerja 6. Berurusan dengan Perdagangan Persatuan.

  1. Rekrutmen dan Seleksi:

Menemukan kandidat yang cocok untuk pekerjaan dari sejumlah besar pelamar adalah masalah mendasar bagi manajer sumber daya manusia. Mereka harus membuat perubahan yang sesuai dari waktu ke waktu dalam prosedur seleksi ­dan memastikan bahwa kandidat memenuhi persyaratan pekerjaan. Jika diperlukan, kandidat harus diberikan pelatihan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas.

  1. Stabilitas Emosional dan Fisik Karyawan:

Memberikan upah dan gaji kepada karyawan tidak cukup di dunia sekarang ini. Manajer sumber daya manusia harus menjaga keseimbangan emosional yang tepat dari karyawan. Mereka harus mencoba memahami sikap, persyaratan dan perasaan karyawan, dan memotivasi mereka kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.

  1. Keseimbangan Antara Manajemen dan Karyawan:

Manajer sumber daya manusia memiliki tanggung jawab untuk menyeimbangkan kepentingan manajemen dan ­karyawan. Keuntungan, komitmen, kerja sama, loyalitas, dan keikhlasan adalah faktor-faktor yang diharapkan manajemen, sedangkan gaji dan upah yang lebih baik, keselamatan dan keamanan, kondisi kerja yang sehat, pengembangan karir, dan kerja partisipatif adalah faktor-faktor yang diharapkan karyawan dari manajemen.

  1. Pelatihan, Pengembangan dan Kompensasi:

Pelaksanaan program pelatihan dan program pengembangan manajerial yang terencana perlu dilakukan untuk mempertajam dan meningkatkan keterampilan, serta mengembangkan pengetahuan karyawan. Kompensasi dalam bentuk gaji, bonus, tunjangan, insentif dan tunjangan harus dibayarkan sesuai dengan kinerja orang. Sebuah kata atau surat penghargaan juga harus diberikan, jika beberapa dari mereka telah melakukan pekerjaannya melebihi harapan untuk menjaga semangat mereka.

  1. Penilaian Kinerja:

Kegiatan ini tidak boleh dianggap sebagai proses rutin oleh manajer sumber daya manusia. Jika karyawan tidak mendapatkan umpan balik yang tepat dari mereka, hal itu dapat memengaruhi pekerjaan mereka di masa depan. Teknik penilaian ilmiah ­sesuai dengan perubahan kebutuhan harus diterapkan dan kualitasnya harus diperiksa dari waktu ke waktu.

  1. Menghadapi Serikat Pekerja:

Anggota serikat harus ditangani dengan terampil karena mereka biasanya adalah orang-orang yang menentang kebijakan dan prosedur perusahaan. Tuntutan serikat pekerja dan kepentingan manajemen harus diselaraskan dengan baik.

Related Posts