Adaptasi Emu-



Emu adalah burung asli Australia yang besar dan tidak bisa terbang. Emu, seperti semua hewan, telah berevolusi agar sesuai dengan lingkungannya–dalam hal ini, padang rumput dan hutan Australia. Seiring waktu, mereka telah mengembangkan beberapa adaptasi yang membantu mereka bertahan hidup, termasuk ukuran besar, kecepatan, leher panjang, paruh tajam, pewarnaan, dan adaptasi penglihatan dua kelopak mata khusus.

Ukuran

Dengan tinggi antara 5 dan 6,5 kaki (1,5 hingga 2 meter) dan berat hingga 130 pon (60 kilogram), emu adalah burung terbesar kedua di dunia, setelah burung unta Afrika. Ukuran emu yang besar adalah adaptasi yang membantu mereka mengatasi ketidakberdayaan mereka, karena menjadi lebih besar membuat mereka lebih sulit dikalahkan predator.

Kecepatan

Otot panggul khusus emu memungkinkan mereka berlari sangat cepat, mencapai kecepatan hingga 30 mil per jam. Kecepatan ini adalah adaptasi lain yang membantu mereka melarikan diri dari pemangsa tanpa harus terbang. Menjadi lebih cepat berarti lebih sulit bagi predator tunggal untuk memburu emu. Akan tetapi, pemangsa paket memiliki waktu yang jauh lebih mudah untuk mengatasi manuver emu.

Leher

Leher panjang emu adalah adaptasi yang memungkinkan mereka untuk melihat bahkan rerumputan tertinggi di padang rumput Australia, memungkinkan mereka untuk melihat predator dan ancaman lain dari jauh.

Paruh

Paruh tajam emu merupakan adaptasi yang membantu mereka menombak dan mengunyah makanan mereka. Makanan mereka terdiri dari daun, pucuk rumput, larva dan kumbang. Paruhnya yang tajam juga berguna untuk menangkis pemangsa saat terjebak, dan dalam membangun sarang untuk pasangannya dari kulit kayu, daun, rumput, dan ranting selama musim kawin.

Warna

Bulu pada tubuh emu sebagian besar berwarna coklat muda, sebuah adaptasi yang memungkinkan mereka berbaur dengan lingkungan padang rumputnya. Selain itu, bulunya ringan dan lembut, dan bergerak mengikuti angin dengan cara yang sama seperti rumput yang bergoyang. Karena itu, mereka dapat berbaur dengan lebih efektif.

Kelopak mata

Emu memiliki dua set kelopak mata – satu untuk mengedipkan dan melumasi mata mereka seperti manusia, dan yang kedua, set kelopak mata transparan yang menjaga debu dari mata mereka saat mereka berlari dengan kecepatan tinggi. Adaptasi ini telah berkembang sehingga mereka dapat melihat tanpa merusak mata mereka saat berlari.

Gambar Emu 2 oleh fotodewan dari <a href=’http://www.fotolia.com’>Fotolia.com</a>

Related Posts