Bagaimana Kertas Berdampak pada Masyarakat?-



Serat nabati maserasi yang dimasukkan ke dalam cetakan berpori menjadi kertas pertama di tangan Kasim Cina Ts’ai Lun pada tahun 105 M. Dari sejarah awal kertas, ketika kertas membantu menyebarkan ide dan pengetahuan ke seluruh dunia, hingga saat ini, di mana melimpahnya sampah kertas meninggalkan bekas di lanskap, penemuan kertas menandakan dampak yang sangat besar pada masyarakat dalam berbagai cara.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Kertas telah mempengaruhi masyarakat selama berabad-abad melalui:

  • Pelestarian ilmu suci bagi ulama dan ulama.
  • Penciptaan surat kabar, majalah, majalah dan buku untuk berbagi pengetahuan.
  • Mengizinkan komunikasi di antara orang-orang yang dipisahkan oleh jarak — penulisan surat.
  • Produksi barang sekali pakai yang higienis untuk membantu mencegah penyebaran penyakit.
  • Mempengaruhi tempat pembuangan sampah dan tempat pembuangan sampah saat tidak didaur ulang.

Pengetahuan Suci

Penemuan kertas dengan cepat menjadi metode untuk melestarikan pengetahuan. Selama lebih dari seribu tahun, informasi ini sebagian besar berada di tangan para sarjana dan pendeta, dan jarang sampai ke tangan orang biasa sampai ditemukannya mesin cetak pada abad ke-15. Metode produksi kertas yang lebih baik dan mesin cetak memungkinkan siapa saja untuk menerbitkan selebaran atau buku, memungkinkan penyebaran pengetahuan yang lebih luas di antara masyarakat umum. Difusi pengetahuan ini membantu memacu kemajuan intelektual selama abad-abad berikutnya.

Barang Sekali Pakai Higienis

Barang kertas sekali pakai, yang umum di banyak rumah tangga, memudahkan untuk melayani tamu tak terduga dalam waktu singkat dengan peralatan saji sekali pakai yang bersih yang terdiri dari cangkir kertas, piring, dan serbet. Handuk kertas juga mengurangi penyebaran bakteri dan penyakit. Dengan mengeringkan tangan dengan handuk kertas setelah dicuci, Anda dapat mengurangi jumlah bakteri di permukaan hingga 77 persen, sedangkan menggunakan pengering udara panas meningkatkan bakteri hingga 254 persen.

Dampak Lingkungan

Permintaan kertas telah menyebabkan beberapa dampak serius terhadap lingkungan. Hampir 35 persen pohon yang ditebang setiap tahun memberi makan industri kertas dengan 9 persen pohon ini bersumber dari hutan tua, sumber daya yang sulit diperbarui. Pabrik kertas juga merupakan sumber polusi air dan udara yang signifikan, melepaskan banyak gas rumah kaca ke lingkungan dan membuang produk sampingan pemutih yang beracun ke tabel air.

Sampah dan Daur Ulang

Volume limbah kertas yang sangat banyak telah membantu mendorong upaya untuk menangani sampah secara lebih bertanggung jawab dan memacu pengembangan industri daur ulang. Menurut EPA, kertas merupakan bahan tunggal terbesar dalam aliran limbah kota, terhitung 28 persen dari semua sampah yang dibuang. Pada tahun 2011, orang Amerika mendaur ulang dua pertiga dari limbah tersebut, mengurangi kebutuhan penggundulan hutan dan mengurangi tekanan pada ruang TPA yang sudah kritis. Saat ini, lebih dari 140 pabrik kertas kini menggunakan pulp daur ulang secara eksklusif untuk membuat kertas baru, secara drastis mengurangi jumlah energi dan air yang dibutuhkan untuk membuat produk kertas baru.

Thinglass/iStock/GettyImages

Related Posts