Bagaimana Panda Berkomunikasi?-



Panda raksasa tidak berkomunikasi seperti hewan lain. Wajah panda tidak bisa menampilkan ekspresi wajah. Tanpa lambang atau surai, tidak ada yang bisa berdiri tegak. Telinga tidak cukup tinggi untuk memiringkan ke depan, dan ekor terlalu gemuk. Karena keterbatasan tersebut, panda terpaksa berkomunikasi menggunakan metode lain seperti penandaan aroma.

Penandaan Aroma

Panda raksasa mengeluarkan sekresi dari kelenjar anus dan kemudian mengoleskannya ke batang pohon dan bebatuan. Sekresi ini adalah zat gelap, kental dan lengket yang tidak bisa dihilangkan tanpa banyak kerja keras. Seekor panda akan meninggalkan tanda untuk mengiklankan bahwa dia sedang berahi dan siap untuk bereproduksi atau menandai wilayah. Panda lain dapat mengetahui banyak hal dari tanda aroma, termasuk jenis kelamin, usia, suasana hati, dan status reproduksi. Seekor panda akan menggunakan berbagai posisi untuk menandai, ini termasuk posisi kepala, kaki ayam, atau jongkok.

Komunikasi Vokal

Selain penanda aroma, panda raksasa juga berkomunikasi dengan vokal. Mereka memiliki hingga 11 suara berbeda. Untuk mengintimidasi panda lain, mereka akan mengeluarkan suara gonggongan. Selama musim reproduksi, pasangan kawin akan mengeluarkan suara mengembik seperti kambing. Suara lain yang telah disaksikan antara lain, mengembik dan membunyikan klakson, terengah-engah, menggonggong, dan menggeram.

Lihat Stok/Lihat Stok/GettyImages

Related Posts