Bagaimana Solar Masih Bekerja?-



Apa itu Solar Still?

Penyuling surya adalah produk energi hijau yang menggunakan energi alami matahari untuk memurnikan air. Proses solar-still menggunakan matahari sebagai pengganti sumber lain seperti bahan bakar fosil untuk mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk pemurnian. Penyuling tenaga surya kemudian dapat memasok air murni untuk minum dan memasak, bahkan di daerah yang tidak ada sumber energi lain, namun tetap ramah terhadap lingkungan.

Bagaimana Ini Digunakan?

Penyuling surya digunakan di seluruh dunia untuk menyediakan air bersih yang dapat diminum untuk massa. Beberapa penyuling surya digunakan di rumah untuk membantu mengurangi biaya energi dan polusi, sementara yang lain digunakan di daerah miskin di seluruh dunia di mana tidak ada sumber air minum bersih lainnya.

Peralatan

Penyuling surya terdiri dari dua palung air dan sepotong kaca yang melintang di atas wadah air. Air kotor ditampung di salah satu bak, sedangkan bak lainnya dibiarkan kosong. Gelas ditempatkan di bagian atas dengan sudut, miring langsung ke bawah ke bak kosong. Bagian bawah bak berisi air kotor biasanya dicat hitam untuk membantu menyerap energi dari matahari.

Penguapan

Matahari masih bekerja dengan dua prinsip ilmiah: penguapan dan kondensasi. Pertama, air yang perlu dimurnikan ditempatkan di bak dengan dasar hitam. Penyuling matahari kemudian dibiarkan duduk di bawah sinar matahari, yang memungkinkan penyulingan menyerap energi gelombang pendek matahari. Saat energi diserap, ia mulai memanaskan air. Saat suhu air naik, cairan H20 diubah menjadi uap dan menguap ke langit-langit kaca, meninggalkan apa pun yang bukan H20 murni di bak di bawah.

Kondensasi

Prinsip ilmiah kedua di mana matahari masih bekerja adalah kondensasi. Setelah air mulai menguap, ia menyentuh langit-langit kaca. Air perlahan mengembun di kaca, menyebabkan tetesan air murni. Karena kaca miring ke bawah menuju bak kedua, tetesan air bergulir ke bawah dan masuk ke bak air bersih. Karena tidak ada mineral, bakteri, atau zat lain yang dapat menguap dengan H20 murni, tetesan air yang berakhir di bak kedua hanya dimurnikan, dan sekarang aman untuk diminum dan dimasak.

Tingkat PH

Di sebagian besar sumber pemurnian lainnya, seperti pabrik pembotolan air komersial, air direbus sebagai bagian dari proses pemurnian. Saat air direbus, tingkat PH turun drastis, menyebabkan air terasa hambar. Dengan penyulingan tenaga surya, air dimurnikan secara alami, sehingga tingkat PH tetap seimbang.

http://betalab.tamu.edu/Facilities_Equipment/Gasifier/SolarStill1.JPG

Related Posts