Bahaya Opossum-



Saat Anda melihat marsupial yang gemuk dan bergerak lambat ini berkeliaran di halaman Anda di malam hari, Anda mungkin bertanya-tanya, “Apakah tupai berbahaya?” Mamalia ini dapat menimbulkan bahaya kecil bagi manusia dalam beberapa kasus dan berpotensi menyebabkan gangguan ringan bagi pemilik rumah atau petani. Namun, oposum memiliki reputasi buruk dan umumnya tidak banyak merugikan – dan banyak kebaikan!

Apakah Oposum Berbahaya?

Seperti hampir semua hewan, tupai bisa berbahaya jika terancam. Meskipun mereka dapat menggigit, dalam banyak kasus makhluk ini hanya mendesis, berusaha melarikan diri atau berpura-pura mati saat berhadapan dengan orang atau hewan peliharaan. Perhatian utama ketika berinteraksi dengan oposum adalah potensi mereka untuk menyebarkan penyakit.

zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Penyakit zoonosis yang paling umum pada opossum adalah leptospirosis. Bakteri ini menyebar melalui urin dan feses oposum dan dapat menginfeksi manusia dan hewan peliharaan. Opossum juga berpotensi membawa tuberkulosis, koksidiosis, penyakit Chagas, toksoplasmosis, demam berbintik, dan trikomoniasis.

Apakah Opossum Membawa Rabies?

Terlepas dari kesalahpahaman umum, opossum sangat tidak biasa membawa rabies. Meskipun bukan tidak mungkin, sebagian besar oposum memiliki ketahanan alami terhadap rabies karena suhu tubuh mereka lebih rendah daripada mamalia lain. Sebagian besar kasus rabies di Amerika Serikat terdiri dari infeksi pada rakun, kelelawar, rubah, dan sigung.

Oposum sebagai Pengganggu

Meskipun mereka biasanya tidak membawa rabies, oposum memang menimbulkan gangguan bagi manusia dalam beberapa kasus. Mereka berpotensi menyebarkan beberapa penyakit ke manusia atau hewan peliharaan. Sebagai omnivora, marsupial ini memakan tumbuhan dan hewan, sehingga mereka dapat mencuri buah dan sayuran dari kebun atau dibuang ke tempat sampah yang tidak aman. Anda mungkin juga menemukan opossum bersembunyi di kandang ayam Anda, karena mereka akan memakan telur dan terkadang unggas juga.

Mengecilkan dan Menolak Oposum

Cara terbaik untuk menjauhkan opossum dari pekarangan Anda adalah dengan memastikan mereka tidak memiliki sumber makanan untuk dimakan. Oposum sering memakan makanan anjing atau kucing yang tertinggal di luar, jadi pastikan untuk membersihkan sisa makanan hewan setiap malam. Anda juga harus memastikan untuk mengamankan sampah Anda dengan penutup yang pas. Terakhir, Anda harus mengamankan kandang ayam dengan benar dan melawan predator. Kawat ayam biasanya memberikan pencegah yang cukup untuk menjauhkan opossum dari unggas tetapi tidak mengamankannya dari rakun, coyote, atau rubah.

Manfaat Opossum: Diet

Sebelum melangkah lebih jauh untuk menghilangkan tupai, Anda harus memahami semua manfaat yang mereka berikan ketika mereka tinggal di daerah Anda. Oposum sering memakan hewan pengerat kecil, menekan populasinya di daerah tersebut. Sambil berhamburan di tanah, mereka juga mengumpulkan kutu. Alih-alih memberi makan opossum dan menjatuhkannya untuk kemudian menginfeksi anjing Anda atau satwa liar lainnya, opossum memakan hampir setiap kutu yang mereka temui dan mencegah kutu menginfeksi hewan lain.

Meskipun tupai berpotensi menyebarkan penyakit, kebiasaan mereka memakan kutu juga membantu menghentikan penyebaran penyakit yang ditularkan melalui kutu seperti penyakit Lyme. Selain manfaat menghentikan penyakit dari memakan kutu, mereka juga memakan bangkai, yang selanjutnya menghentikan penyebaran penyakit.

Manfaat Opossum: Resistensi Racun

Manfaat diet opossum tidak berhenti pada kutu, hama, dan bangkai. Hewan berkantung ini juga memakan ular jika ada kesempatan. Opossum memiliki kekebalan alami terhadap beberapa jenis bisa ular, artinya mereka dapat memakan dan mengurangi populasi ular berbisa tertentu.

Ketahanan terhadap racun ular ini mungkin juga secara langsung membantu manusia. Para peneliti telah mengidentifikasi molekul tertentu, atau peptida, dalam darah opossum yang menetralkan racun ular. Dengan mengisolasi peptida ini, para peneliti berharap dapat menyediakan antivenom yang terjangkau dan universal di seluruh dunia.

Hemera Technologies/Photos.com/Getty Images

Related Posts