Efek Positif Banjir-



Orang-orang menganggap banjir sebagai bencana dalam hal hilangnya nyawa dan kerusakan harta benda. Manusia telah mengubah aliran saluran air alami untuk memenuhi kebutuhan mereka, tetapi terkadang dengan konsekuensi bencana. Meskipun banjir dapat menghancurkan pusat-pusat populasi, banjir selalu menjadi bagian integral dari proses pembaharuan alam, memberikan banyak efek positif jangka panjang.

Pembaharuan Lahan Basah

Banjir berkontribusi pada kesehatan daerah lahan basah yang penting secara ekologis. Lahan basah yang sehat meningkatkan pasokan air yang sehat dan bahkan memengaruhi kualitas udara. Banjir menggenangi lahan basah dengan sampah segar. Mereka juga membawa dan menyimpan sedimen kaya nutrisi yang mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan di lahan basah. Selain itu, banjir menambah nutrisi ke danau dan sungai yang membantu mendukung perikanan yang sehat.

Mengembalikan Nutrisi ke Tanah

Banjir mendistribusikan dan mengendapkan sedimen sungai di wilayah daratan yang luas. Sedimen sungai ini mengisi nutrisi di tanah lapisan atas dan membuat lahan pertanian lebih subur. Populasi banyak peradaban kuno terkonsentrasi di sepanjang dataran banjir sungai seperti Sungai Nil, Tigris, dan Kuning karena banjir berkala menghasilkan tanah pertanian yang subur dan produktif. Pembangunan Bendungan Tinggi Aswan di Mesir mencegah sungai Nil membanjiri pusat-pusat populasi utama di hilir, tetapi juga menghabiskan lahan pertanian yang subur di sepanjang tepi sungai.

Ketinggian Massa Tanah

Tanah yang diendapkan oleh air banjir mencegah erosi dan membantu mempertahankan elevasi massa tanah di atas permukaan laut. Tanah yang surut dengan cepat di Delta Sungai Mississippi adalah akibat langsung dari pengendalian banjir dan tanggul buatan manusia yang mencegah pengendapan sedimen yang mengisi ulang tanah lapisan atas di delta.

Isi Ulang dan Isi Ulang Air Tanah

Banyak pusat populasi bergantung pada air tanah dan akuifer bawah tanah untuk air tawar. Air banjir menyerap ke dalam tanah dan merembes ke bawah melalui bebatuan untuk mengisi ulang akuifer bawah tanah ini, yang memasok mata air alami, sumur, sungai, dan danau dengan air tawar.

â €¢â€¢â€¢Bkamprath/iStock/GettyImages

Related Posts