Inilah Cara Media Sosial Mempengaruhi Otak Anda-



Tidak diragukan lagi bahwa media sosial bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu. Apakah Anda menelusuri foto #TBT teman Anda di Insta, membicarakan politik di Twitter, atau – tanpa penilaian! – begadang menonton Tik Tok, kemungkinan media sosial telah menjadi bagian besar dari hidup Anda.

Dan ada beberapa manfaat yang jelas, bukan? Kira-kira dua pertiga orang Amerika mendapatkan setidaknya beberapa berita mereka dari media sosial, yang berarti, selama Anda mengikuti akun yang memiliki reputasi baik, itu dapat membuat Anda tetap mendapat informasi. Dan dengan jumlah yang hampir sama, gunakan media sosial untuk tetap berhubungan dengan teman-teman, sehingga Anda dapat mengikuti teman-teman Anda meskipun Anda tidak bisa berkumpul. Plus, ada begitu banyak video kucing lucu, dan itu bukan hal yang buruk.

Tetapi menelusuri media sosial juga dapat memiliki beberapa dampak negatif. Terlalu banyak waktu (atau terlalu banyak investasi emosional di media sosial) dapat memengaruhi harga diri Anda dan cara Anda berinteraksi dengan orang lain. Inilah yang bisa terjadi – dan cara menghindarinya.

Pertama, Mari Bicara FOMO

Tentu, menelusuri foto liburan tropis mungkin terasa seperti pelarian saat suhu sekitar 15 derajat dan turun salju di luar. Tetapi sebenarnya media sosial dapat berfungsi sebagai pengingat terus-menerus tentang acara yang tidak Anda ikuti, pesta yang tidak Anda hadiri, dan bahkan iklan untuk barang yang Anda inginkan tetapi tidak dapat dibeli.

Semua itu bisa berujung pada FOMO, rasa takut ketinggalan. FOMO dapat membuat Anda merasa terisolasi, kesepian, cemas, dan tertekan – dan secara keseluruhan lebih buruk tentang diri Anda sendiri.

Itu juga dapat membuat Anda merasa seperti Anda selalu perlu tersedia, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Inovasi. Itu dapat menyebabkan kesulitan tidur dan kecemasan, karena Anda mungkin merasa tidak pernah cukup bersosialisasi.

Itu Juga Bisa Merusak Citra Tubuh Anda

Alasan lain menelusuri Insta mungkin membuat Anda merasa tidak terlalu hebat? Model Instagram, pakar gaya hidup, dan foto demi foto selfie “sempurna”.

Bahkan jika Anda tahu bahwa seseorang menghabiskan satu jam mengambil selfie untuk mendapatkan satu gambar yang sempurna itu – dan beberapa menit tambahan untuk menyempurnakannya di FaceTune setelah itu – Anda kemungkinan besar akan membandingkan diri Anda dengan gambar yang diidealkan itu. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial cenderung merasa kurang puas dengan tubuhnya, terutama pada wanita muda.

Media Sosial Juga Dapat Mempengaruhi Keterampilan Sosial Anda

Menggunakan media sosial tidak hanya mengubah perasaan Anda tentang diri sendiri, tetapi juga memengaruhi cara Anda memperlakukan orang lain. Interaksi langsung memberi Anda umpan balik instan dan menciptakan hubungan emosional yang bisa terasa lebih intens daripada hubungan online.

Mengobrol di media sosial dan melalui teks, bagaimanapun, bisa terasa impersonal, karena Anda tidak membaca bahasa tubuh atau ekspresi wajah teman Anda. Meskipun itu belum tentu masalah besar jika Anda juga sangat sosial secara langsung, bersosialisasi terutama secara online dapat menghambat keterampilan sosial Anda, sampai-sampai beberapa ahli mengatakan hal itu dapat menyebabkan “ketidakmampuan belajar nonverbal”.

Mengurangi Dampak Psikologis Media Sosial

Oke, jadi efek negatif media sosial terdengar agak suram. Tapi Anda masih bisa menggunakan platform media sosial favorit sambil meminimalkan efeknya pada kesejahteraan Anda. Begini caranya.

  • Batasi penggunaan Anda. Meskipun tergoda untuk memeriksa media sosial 24/7, Anda akan mengurangi kemungkinan kesepian dan depresi jika Anda dapat membatasinya hingga 30 menit sehari, menurut penelitian yang dilakukan di University of Pennsylvania.
  • Hati-hati dengan perbandingan. Kadang-kadang, tampaknya hidup orang lain sempurna. Tapi coba pikirkan – apakah Anda memposting selfie yang tidak menarik, atau memposting tentang apa yang paling mengganggu Anda dalam hidup? Ingatkan diri Anda bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan pergumulan. Dan jika Anda tetap membuat perbandingan, menjauhlah dari media sosial selama beberapa menit.
  • Luangkan waktu untuk obrolan langsung. Percakapan nyata (di telepon atau secara langsung) bisa terasa intens, tetapi itu juga cara terbaik untuk mendapatkan teman baru. Luangkan waktu untuk interaksi offline juga.

monkeybusinessimages/iStock/GettyImages

Related Posts