Perbedaan Antara Ikan Lumba-Lumba & Mamalia Lumba-lumba-



Ikan lumba-lumba dan lumba-lumba membuat rumah mereka di perairan tropis dan subtropis yang sama di Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Mereka adalah penghuni laut yang besar, predator, dan berenang cepat. Namun, di situlah kesamaan berakhir. Lumba-lumba lebih dekat hubungannya dengan manusia daripada ikan lumba-lumba. Lumba-lumba tidak dipancing secara komersial, tetapi ikan lumba-lumba dipancing secara ekstensif dan merupakan sumber makanan penting di banyak bagian dunia. Ikan lumba-lumba dikenal karena sisiknya yang berwarna biru, kuning, dan hijau, tetapi lumba-lumba biasanya berwarna abu-abu kusam. Meskipun mereka mungkin memiliki bentuk tubuh dan habitat yang mirip, riwayat hidup mereka sangat berbeda.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Lumba-lumba adalah mamalia dan berkerabat dekat dengan paus dan mamalia laut lainnya. Ikan lumba-lumba termasuk dalam kelas ikan bertulang.

Seekor Ikan Lumba-Lumba dengan Nama Lain

Lumba-lumba adalah ikan dengan banyak nama. Hanya ada dua spesies ikan lumba-lumba: ikan lumba-lumba biasa, Coryphaena hippurus dan lumba-lumba pompano, Coryphaena equiselis. Ikan lumba-lumba juga disebut dengan nama Spanyolnya, ikan dorado. Warna hijau cerah mereka membuat mereka mendapat moniker lain: lumba-lumba hijau. Di pasar ikan dan restoran, mereka menggunakan nama mahi mahi. Lumba-lumba biasa dan lumba-lumba pompano hanya dibedakan satu sama lain berdasarkan ukuran dan lokasi tambalan gigi.

Apakah Lumba-lumba adalah Ikan?

Meski menjalani seluruh hidup mereka di lautan, lumba-lumba bukanlah ikan. Ikan lumba-lumba dan lumba-lumba termasuk dalam kelas yang berbeda di kerajaan hewan. Lumba-lumba, seperti mamalia lainnya, berdarah panas, menggunakan paru-paru untuk menghirup udara, memiliki sedikit rambut, dan melahirkan anak hidup yang minum susu dari induknya. Ikan lumba-lumba termasuk dalam kelas ikan bertulang dan lumba-lumba termasuk dalam kelas mamalia. Ikan lumba-lumba berdarah dingin, bernapas di bawah air dengan insang, memiliki sisik yang menutupi kulitnya, dan berkembang biak dengan bertelur. Lumba-lumba dan ikan lumba-lumba berbagi beberapa ciri, seperti bentuk tubuh, karena evolusi konvergen. Evolusi konvergen adalah proses di mana dua kelompok organisme yang jauh terkait mengembangkan sifat fisik yang serupa dari waktu ke waktu dengan hidup di lingkungan yang sama.

Umur dan Pertumbuhan

Seperti mamalia besar lainnya, lumba-lumba dapat hidup selama bertahun-tahun. Lumba-lumba hidung botol biasa, salah satu dari banyak spesies lumba-lumba di seluruh dunia, memiliki umur yang khas lebih dari 40 tahun. Lumba-lumba remaja tinggal bersama induknya selama tiga sampai enam tahun, setelah masa kehamilan 12 bulan. Betina biasanya melahirkan satu anak pada satu waktu. Mereka mencapai kematangan penuh antara usia lima dan 15 tahun.

Ikan lumba-lumba memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih cepat. Mereka mencapai kematangan penuh empat sampai lima bulan setelah menetas dan hidup hanya sekitar dua sampai empat tahun. Betina bertelur, atau bertelur, beberapa kali per tahun. Larva berukuran kecil saat menetas, panjangnya hanya sekitar seperdelapan inci. Ukurannya empat kali lipat dalam dua minggu pertama kehidupan dan tumbuh sekitar 5 inci per bulan.

Kebiasaan Memberi Makan

Lumba-lumba dan ikan lumba-lumba adalah predator yang efektif, tetapi mereka memangsa berbagai jenis organisme. Lumba-lumba hidung botol berburu ikan, cumi-cumi, dan kerang seperti kepiting dan udang. Mereka sering bekerja sama untuk menggiring mangsanya ke satu lokasi. Lumba-lumba juga dapat menghasilkan suara berfrekuensi tinggi untuk mencari mangsa dengan ekolokasi. Lumba-lumba memberi makan terutama ikan yang lebih kecil, seperti ikan pemicu dan ikan buntal. Mereka juga memangsa remaja ikan yang lebih besar seperti tuna dan mackerel. Lumba-lumba mengandalkan penglihatan yang tajam dan sistem sensor gurat sisi untuk mencari mangsa.

Fotografi George Karbus/Cultura/GettyImages

Related Posts