Proyek Sains Mudah untuk TK-



Anak-anak taman kanak-kanak mungkin berpikir bahwa eksperimen sains menghasilkan hasil yang dramatis dengan sihir. Ajari siswa tentang metodologi ilmiah untuk membantu mereka memahami bahwa ilmuwan dapat memprediksi, mengontrol, dan mereplikasi hasil eksperimen sains apa pun. Berikan kesempatan kepada anak TK untuk berlatih menggunakan metode ilmiah dengan proyek sains yang mudah di dalam kelas.

Gunung berapi

Bereksperimenlah dengan ilmu bumi dengan mensimulasikan letusan gunung berapi. Anak TK dapat membentuk tanah liat di sekitar botol plastik kosong untuk membentuk gunung berapi. Sambil mengenakan kacamata pengaman, anak-anak dapat menuangkan cuka ke dalam botol, lalu menambahkan soda kue untuk menyebabkan “muntah”. Perpanjang aktivitas dengan membagi anak-anak menjadi tiga kelompok yang akan menguji kombinasi bahan yang berbeda. Minta kelas memprediksi kombinasi mana yang akan menyebabkan letusan terkuat. Siswa dapat memegang penggaris di sebelah gunung berapi untuk mengukur ketinggian letusan, kemudian menggunakannya untuk mengukur jarak “aliran laharâ€. Satu kelompok dapat mencampurkan cuka dan soda kue ke dalam gunung berapi, kelompok kedua dapat mencampurkan ragi dan hidrogen peroksida di gunung berapi lain dan kelompok ketiga dapat mencampur soda kue dan jus lemon di gunung berapi terakhir. Bandingkan hasilnya dan tinjau prediksi kelas.

Kristal

Tumbuhkan kristal garam dan gula dan bandingkan bentuknya. Isi toples kaca dengan air panas. Satu per satu, anak TK bisa menambahkan garam dan mengaduk hingga garam mulai mengendap di dasar toples dan bukannya larut ke dalam larutan. Isi toples kaca lain dengan air panas dan mintalah anak-anak mengaduk gula sampai tidak larut lagi. Untuk setiap toples, ikat seutas tali ke tengah pensil. Letakkan pensil di atas stoples, biarkan talinya menggantung di air tanpa menyentuh sisi-sisinya. Kelas dapat memprediksi bentuk, ukuran, dan tingkat pertumbuhan dari setiap jenis kristal. Anak-anak dapat menggunakan kaca pembesar untuk mengamati pertumbuhan kristal selama beberapa hari atau minggu dan menggambar hasilnya.

Pigmen Tinta

Pisahkan tinta dari spidol ke dalam warna komponennya dengan eksperimen yang cepat dan mudah. Setiap anak dapat menempatkan seperempat di tengah saringan kopi dan menjiplak sekelilingnya dengan spidol warna favoritnya yang bisa dicuci. Bantu setiap anak menyebarkan penyaring kopi di atas cangkir. Peragakan cara mencelupkan jari Anda ke dalam air, lalu sentuh bagian tengah penyaring kopi. Anak-anak taman kanak-kanak dapat terus menambahkan tetesan air ke penyaring kopi mereka sampai lingkaran tengah penyaring kopi menjadi basah. Tinta akan menyebar ke luar, meninggalkan deretan pigmen berwarna. Gunakan percobaan untuk memperkenalkan pelajaran tentang pencampuran warna atau warna primer dan sekunder.

Anyelir Berwarna

Peragakan aksi kapiler pada tanaman dengan anyelir yang berubah warna. Anak-anak taman kanak-kanak dapat “menyesuaikan” untuk percobaan dengan mengenakan baju pelindung dan sarung tangan karet atau lateks (tanyakan kepada orang tua sebelumnya untuk memastikan tidak ada anak yang alergi terhadap lateks). Setiap anak dapat mengisi toples dengan air dan memeras 20 hingga 30 tetes pewarna makanan, lalu memilih anyelir putih untuk dimasukkan ke dalam toples. Guru dapat memotong batang secara miring sambil menahannya di bawah air, karena memotongnya dari air akan memasukkan udara ke dalam batang dan merusak percobaan. Anak-anak dapat mengamati daun dan kelopak tanaman selama beberapa jam atau hari dan memperhatikan migrasi pewarna berwarna. Perluas proyek dengan menggunakan beberapa warna berbeda dan bandingkan seberapa cepat setiap warna pewarna menyebar ke kelopak.

gambar anyelir putih oleh Martin Heaney dari Fotolia.com

Related Posts