Bagaimana Reptil & Amfibi Sama?-



Reptil berasal dari kelas hewan Reptilia sedangkan amfibi berasal dari kelas Amphibia .

Reptilia berisi tuatara Selandia Baru ( Sphenodontia ), ular ( Squamata ), kura-kura ( Testudinata ), kadal ( Squamata ) dan buaya ( Crocodilia ).

Amphibia berisi katak ( Anura ), caecilian ( Gymnophiona ), salamander dan kadal air ( Salamandridae ). Reptil dan amfibi ditemukan di seluruh dunia kecuali Antartika.

Amfibi vs Reptil: Kesamaan

Amfibi dan reptil memiliki banyak kesamaan. Salah satu kesamaan antara reptilia dan amfibi adalah keduanya ektotermik , yang berarti mereka bergantung pada lingkungannya untuk mengontrol suhu tubuhnya.

Kesamaan lainnya adalah banyak, tidak semua, adalah omnivora atau insektivora. Semua reptil dan amfibi memiliki empat kaki (kecuali kadal tak berkaki dalam keluarga Pygopodidae dan caecilian) dan ekor (kecuali katak).

Banyak reptil dan amfibi menggunakan toksin atau racun sebagai mekanisme pertahanan dari pemangsa. Katak panah racun biru ( Oophaga pumilio) di Amazon menyerap alkaloid dari semut dan artropoda dalam makanan mereka untuk menghasilkan pertahanan kimiawi yang mencegah patogen dan predator.

Banyak ular, terutama dari keluarga Elapidae , Viperidae dan Atractaspididae , memberikan racun beracun dari taringnya sebagai mekanisme perlindungan dan untuk membantu mereka menangkap mangsanya. Demikian pula, iguana ( Iguaninae ) memiliki racun yang lemah, kebanyakan tidak berbahaya, yang dapat menyebabkan kerusakan serius jika iguana menggigit.

Amfibi vs. Reptil: Perbedaan

Perbedaan yang signifikan antara amfibi dan reptil adalah amfibi memiliki kulit semi-permeabel sedangkan reptil bersisik . Sisik reptil juga membantu mereka bertahan hidup di lanskap kering di mana amfibi sangat bergantung pada air di lingkungannya untuk menghentikannya mengering.

Amfibi menggunakan kulit dan paru-parunya yang keropos untuk bernafas. Reptil murni menggunakan paru-parunya untuk bernafas.

Perbedaan lainnya adalah bahwa sistem peredaran darah amfibi memiliki atrium yang terbagi sebagian di jantung. Pembagian parsial ini berarti amfibi hanya memiliki sebagian darah beroksigen yang dipompa ke tubuh dari jantungnya. Sebaliknya, reptil memiliki atrium yang terbagi dengan jelas, yang berarti bahwa mereka hanya memompa darah yang diangin-anginkan ke seluruh tubuh mereka.

Persamaan dan Perbedaan Reproduksi

Reptil dan amfibi keduanya adalah hewan, banyak di antaranya memiliki pembuahan internal . Mereka berdua bertelur. Namun, telur reptil cenderung memiliki cangkang yang lebih keras sedangkan amfibi memiliki telur yang lunak dan mudah ditembus, lebih mirip telur ikan.

Perbedaan besar dalam perkembangannya adalah amfibi memiliki bentuk larva akuatik setelah menetas. Bentuk larva ini, seperti kecebong katak, mengalami metamorfosis sebelum mencapai usia dewasa.

Reptil tidak memiliki tahap larva; mereka memiliki bentuk dewasa segera setelah menetas dari telur kemudian mengalami serangkaian peristiwa pergantian kulit saat mereka tumbuh.

Ukuran Amfibi dan Reptil

Reptil dan amfibi datang dalam berbagai ukuran.

Reptil terbesar yang masih hidup adalah ular sanca batik ( Python reticulatus ), yang dapat mencapai panjang hingga 29,5 kaki (9 meter) dengan bobot hingga berat 595 pound (270 kilogram). Buaya air asin ( Crocodylus porosus ) adalah yang terberat dengan berat hingga 2.646 pon (1.200 kilogram) dan tumbuh hingga sepanjang 23 kaki (7 meter).

Sebaliknya, amfibi hidup terbesar adalah Salamander Raksasa Cina ( Andrias davidianus ), yang dapat mencapai panjang hingga 4,9 kaki (1,5 meter) dan berat 25 pon (11,3 kilogram). Katak terbesar adalah Katak Goliat Afrika ( Conraua goliath ), yang panjangnya mencapai 1 kaki (32 sentimeter) dan beratnya lebih dari 6,6 pon (3 kilogram).

Salah satu hewan terkecil dalam keluarga reptil adalah tokek kerdil ( Sphaerodactylus parthenopion ), yang panjangnya hanya mencapai 0,6 hingga 0,7 inci (16 hingga 18 milimeter) dan berat badan rata-rata hanya 0,0041 ons (0,117 gram).

Namun, keluarga Amphibia memenangkan penghargaan sebagai vertebrata terkecil di dunia. Katak kecil, Paedophryne amauensis, yang ditemukan di hutan Papua Nugini panjangnya hanya 0,3 inci (7,7 milimeter).

Gambar REPTIL oleh sylvie BRELOT-FORMENTO dari <a href=’http://www.fotolia.com’>Fotolia.com</a>

Related Posts