Fakta Delta Nil-



Sungai terpanjang di planet ini, Sungai Nil, memiliki muara yang membentuk segitiga terkenal yang disebut Delta Nil. Delta terbentuk ketika lumpur dan sedimen menumpuk di muara sungai besar. Sebagian besar tanah yang dapat dihuni di Mesir berada di dalam Delta Nil dan di sepanjang Sungai Nil. Dengan sejarah budaya yang kaya dan beragam, Delta Nil adalah salah satu daerah paling subur di Afrika bagian utara — orang telah menanamnya selama ribuan tahun.

Fakta Singkat Delta Nil

Kata delta mendapatkan namanya dari fakta bahwa huruf Yunani delta terlihat seperti area segitiga di muara Sungai Nil. Delta menjadi kompleks dari waktu ke waktu karena sedimen menumpuk di berbagai area. Sebuah sungai bahkan dapat mengubah jalurnya ketika penghalang pasir, saluran, dan rawa-rawa terbentuk di delta-nya. Dengan luas sekitar 22.000 kilometer persegi (8.494 mil persegi), Delta Nil adalah wilayah penghasil minyak dan gas utama Mesir.

Iklim dan Lingkungan

Bagian dari sabuk gurun besar, wilayah Delta Nil hangat, dengan Kairo mengalami suhu rata-rata Januari 12 derajat Celcius (53,6 Fahrenheit) dan suhu rata-rata Juli 31 derajat Celcius (87,8 Fahrenheit). Tidak banyak hujan di wilayah tersebut, tetapi jika turun, curah hujan terjadi di musim dingin. Sebagian besar limbah berbahaya Delta Nil berasal dari pabrik kimia. Limbah, pestisida pertanian, dan kegiatan industri juga menyebabkan pencemaran air di cabang sungai Nil dan danau-danaunya.

Margasatwa di Delta

Spesies air asin dan air tawar membentuk fauna air Delta Nil. Fauna mamalia terbatas delta termasuk rubah merah dan musang Mesir. Kuda nil punah di wilayah tersebut selama 200 tahun terakhir. Anda juga akan menemukan salah satu rute migrasi burung terpenting di planet ini di Delta Nil. Jutaan burung yang melakukan perjalanan antara Afrika dan Eropa melewati wilayah delta.

Masalah Air Delta Nil

Bendungan Aswan Tinggi, selesai pada tahun 1970, membawa manfaat penting bagi Delta Nil. Selain menyediakan pengendalian banjir, ini membantu mengurangi kekeringan dan menghasilkan listrik tenaga air. Sayangnya, bendungan tersebut membatasi penyebaran sedimen subur yang terjadi setiap tahun melalui banjir. Bendungan juga memberikan kontribusi terhadap erosi di wilayah delta sepanjang pantai Mediterania. Para ilmuwan telah menyarankan bahwa permukaan laut yang lebih tinggi dan cuaca ekstrem dapat berdampak negatif pada delta Sungai Nil saat suhu global naik. Proyeksi kasus terbaik menunjukkan bahwa sebagian besar delta dapat berada di bawah air yang menyebabkan kerugian besar bagi petani di daerah tersebut.

Gambar Wildnerdpix/iStock/Getty

Related Posts