Jenis Ekosistem Apa yang Ditinggali Singa?-



Dikenal sebagai “Raja Hutan”, singa sebenarnya dapat hidup di berbagai jenis habitat dan di banyak ekosistem. Di setiap tempat mereka tinggal, singa termasuk predator di puncak rantai makanan, dan memiliki peran penting dalam ekosistem, menjaga populasi hewan lain tetap terkendali. Namun di banyak tempat, manusia telah menjadi bagian dari ekosistem, membahayakan habitat singa.

Singa Afrika

Singa Afrika dulunya berlimpah di seluruh Afrika, tetapi hari ini, mereka kebanyakan hidup di daerah Saharian selatan. Mereka harus menjadi mangsa dekat, sehingga mereka cenderung hidup di ekosistem di mana zebra, kerbau dan wildebeasts berlimpah. Mangsa langka di hutan, jadi singa Afrika menempel di padang rumput. Mereka juga biasanya tinggal di dekat sungai, tempat mangsa datang untuk minum dan lebih mudah ditangkap. Perambahan manusia di padang rumput membuat singa sulit menemukan habitat yang cocok.

Singa Asia

Singa Asia adalah kerabat dekat singa Afrika. Hanya sekitar 300 singa Asia yang tersisa, dan semuanya tinggal di Suaka Hutan Gir di India. Singa Asia memakan jenis mangsa yang sama dengan singa Afrika dan juga lebih suka berada di dekat air. Namun, mereka cenderung lebih ke ekosistem yang dipenuhi pohon daripada saudara Afrika mereka. Lingkungan mereka terbatas, karena populasi manusia telah mengambil alih sebagian besar habitat mereka.

Singa Gunung

Singa gunung, juga dikenal sebagai puma atau puma, dulunya berkeliaran di sebagian besar Amerika Utara, tetapi sekarang hanya tinggal di Barat dan Barat Tengah. Singa gunung membutuhkan ekosistem dengan banyak ruang, karena mereka dapat bergerak jauh dan merupakan makhluk soliter. Ekosistem mereka juga harus mengandung makanan — hewan seperti rusa, coyote, dan racoon biasanya berbagi habitat dengan singa gunung.

Singa Punah

Kerabat dekat singa Afrika pernah hidup hampir di mana-mana di Bumi, dari Australia hingga Kanada. Banyak dari mereka, seperti Barbary Lion dari Maroko, dan Cape Lion dari Afrika Selatan, diberantas dengan berburu. Sifat singa yang tersebar luas secara historis menunjukkan bahwa mereka dapat hidup di banyak jenis ekosistem, selama hanya ada kontak manusia yang terbatas dan banyak mangsa serta ruang.

Byrdyak/iStock/GettyImages

Related Posts